Peningkatan mutu pendidikan harus terus dilakukan dari waktu ke waktu. Salah satunya adalah dengan cara melihat dan belajar dari tempat lain yang telah berhasil menerapkan program pembelajaran dan praktik di lapangan dan dengan lebih baik dan menjadi acuan bagi lainnya.

Menyadari akan perkembangan dunia pendidikan dan trend yang berkembang di dunia usaha dan  dunia industri saat ini, pada hari Kamis 13 Oktober 2022 seluruh Guru dan Karyawan SMK bertolak ke Jawa Timur. Tujuan pertama adalah PT Indospring Tbk. Perusahaan ini telah lama berkecimpung dalam pembuatan per atau spring untuk berbagai keperluan industri di bidang manfuktur. Banyak perusahaan besar otomotif yang menggunakan produk dari PT Indospring, mulai dari Honda, Mitsubishi, Daihatsu, Toyota dan masih banyak lagi. Dalam kunjungan ini, para Guru dan Karyawan ditemani oleh Manajer RnD, Bapak Saptoto, salah satu alumni SMK Mikael diajak untuk melihat proses produksi coil spring dan stabilizer bar. Setelah berkeliling, para Guru dan Karyawan melakukan dialog dengan beberapa pimpinan perusahaan untuk memperoleh informasi lebih lanjut terkait proses produksi yang dilakukan. Dalam sesi diskusi ini juga disepakati beberapa kerjasama yang dapat dilakukan antara kedua belah pihak, seperti pendampingan bagi Guru mapel Kejuruan serta peluang untuk membuka Kelas Industri bagi siswa di SMK Mikael dengan pengajar Tenaga Ahli dari PT Indospring Tbk.

Lokasi berikutnya adalah Universitas Ciputra (UC). Seperti yang sudah diketahui, Perguruan Tinggi milik Ir. Ciputra ini memiliki visi dan misi untuk mencetak a World Class Enterpreneurship. UC dipilih karena selaras dengan salah satu keunggulan dari SMK Mikael, yaitu mampu mencetak lulusan yang selain siap kerja juga mampu bisa berwirausaha. Apalagi rektor UC yaitu Pak Yohanes adalah alumni SMK Mikael. Maka secara tidak langsung ada ikatan batin yang terjalin antara sekolah dengan UC.

Setiba di UC, Rombongan dipandu oleh mahasiswa untuk berkeliling melihat ruang kelas, laboratorium dan sarana belajar mahasiswa yang ada di UC. Setelah puas berkeliling, para Guru disambut oleh Pak Yohanes, dosen dan staf di ruang pertemuan. Suasana terasa rileks dan hangat dalam dialog yang dilakukan kurang lebih selama satu jam.

Penulis,

Andre Wahyu