Kamis, 16 Maret 2023
Ajang Kreasi dan Inovasi pelajar se-eks Karesidenan Surakarta kembali digelar. Tahun ini KRENOVA diadakan di Kompleks Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah dan Penelitian dan Pengembangan Bappeda dan Litbang Kabupaten Wonogiri.
Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Wonogiri, Heru Utomo mengatakan sebanyak 21 produk Krenova akan dipresentasikan dan menjalani penilaian dalam beberapa bidang kategori lomba. Berdasarkan formulir pendaftaran peserta, tercatat sebanyak enam produk krenova termasuk dalam ketegori bidang agribisnis dan ketahanan pangan, satu produk termasuk dalam kategori kehutanan dan lingkungan hidup, dan dua produk masuk dalam kategori kesehatan, obat-obatan, dan kosmetika.
Kategori rekayasa teknologi dan manufaktur adalah kategori yang paling banyak diikuti, yakni delapan peserta. Sedangkan bidang industri kreatif diikuti oleh dua peserta, dan kategori sosial budaya (pemberdayaan masyarakat dan revitalisasi budaya) dikuti oleh dua peserta.
Tim penilai atau juri pada ajang krenova ini adalah tujuh orang, masing-masing satu orang dari satu kabupaten/kota yang berasal dari kalangan akademisi, perusahaan daerah/swasta, Pengurus FKMPI (Forum Komunikasi Mahasiswa Politeknik Se-Indonesia), praktisi dan tenaga ahli di bidang pengembangan iptek Subosukowonosraten.
Pelaksanaan Lomba Krenova pelajar ini bertujuan untuk memberi kesempatan bagi para pelajar membuktikan kemampuannya di bidang inovasi dan teknologi yang bisa diimplementasikan dalam semua produk dan karya yang bermanfaat bagi masyarakat.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Tim Robotik SMK Mikael turut hadir dalam kegiatan ini. Protothesis Hand menjadi inovasi andalan bersama dengan Litophane dan beberapa kerajinan dari bahan dasar acrylic yang ikut dilombakan dalam ajang ini.
Berita dikutip dari laman wonogirikab.go.id
Penulis : Andre Wahyu