SMK Mikael Surakarta

Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

Dalam era globalisasi yang semakin maju, penting bagi pelajar Indonesia untuk memiliki dasar nilai-nilai kebangsaan yang kuat. Pancasila sebagai dasar negara menjadi pijakan utama dalam membentuk karakter pelajar yang berintegritas, berkepribadian dan memiliki rasa kebangsaan yang tinggi. Project P5 hadir sebagai salah satu upaya pemerintah untuk menanamkan nilai - nilai tersebut.  

Kegiatan P5 bagi siswa dan siswi SMK Mikael di setiap tingkat mengambil tema yang berbeda-beda.

Kelas X mengambil tema BANGUNLAH JIWA DAN RAGANYA : SEHAT JASMANI DAHSYAT PRESTASI. Tujuan pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema ”Bangunlah Jiwanya” diharapkan agar para siswa mampu mengimplementasikan gaya hidup yang sehat dan sejalanan dengan pedoman-pedoman dunia kesehatan. Dengan demikian, program Indonesia Emas 2045 dapat terwujud melalui generasi bangsa yang tangguh dan sehat. Alur yang hendak ditempuh melalui program ini diantaranya melaui seminar dan kegiatan refleksi serta aplikasi hidup sehat secara kontinu. Tujuannya adalah terciptanya habitus positif hidup sehat khususnya di kalangan pelajar Mikael. Hal ini selaras dengan semangat MAGIS yang menjadi spirit kekolesean.

Kelas XI mengambil tema BHINEKA TUNGGAL IKA : MENJADI PELAYAN BAGI TUHAN DAN SESAMA.  Pada pelaksanaan kali ini akan ditekankan pada nasionalisme tanpa memandang agama. Penguatan pada aspek ini memiliki tujuan agar profil lulusan mampu menjadi alumni yang memiliki kompetensi cakap dalam kognitif maupun afektif. Selain itu, sasaran yang hendak dicapai adalah kedewasaan diri sebagai seorang warga negara Indonesia yang heterogen. Dengan demikian, bekal komprehensif ini diharapkan mampu memberikan kelengkapan kemampuan dan keterampilan para lulusan.

Kelas XII mengambil tema KEBEKERJAAN : SINERGI DUNIA INDUSTRI, PERGURUAN TINGGI DAN SISWA. Penguatan pada aspek ini memiliki tujuan agar profil lulusan mampu menjadi alumni yang memiliki kompetensi cakap dari segi skill utama dan juga dalam teknis kompetensi pengelolaan keuangan diri. Selain itu, sasaran yang hendak dicapai adalah kemampuan komunikasi yang mampu diwujudkan secara konkret dalam investasi. Dengan demikian, bekal komprehensif ini diharapkan mampu memberikan kelengkapan kemampuan dan keterampilan para lulusan serta lulusan mampu memutuskan pilihan karier setelah SMK. Siswa mampu memasuki dunia kerja dan kehidupan mandiri setelah lulus dari pendidikan formal.

Penulis : andre wahyu

Home
Berita
Kontak
Galeri