Senin – Jumat, 2 – 13 Agustus 2021 SMK Katolik St Mikael Surakarta menyelenggarakan In House Training (IHT) implementasi model pembelajaran Sekolah Penggerak. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil pelatihan model pembelajaran Sekolah Penggerak yang telah diikuti oleh beberapa guru pada beberapa waktu yang lalu, dimana SMK Katolik St Mikael Surakarta menjadi salah satu dari SMK di Indonesia yang ditunjuk sebagai SMK Pusat Keunggulan dan melaksanakan program Sekolah Penggerak.

Mengutip dari laman https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id, Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.

Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).

Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju. Program dilakukan bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi Program Sekolah Penggerak.

Tahapan Program Sekolah Penggerak

Sumber : https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id

Kegiatan selama 9 hari ini dibagi ke dalam dua sesi utama, yaitu sinkronus dan asinkronus. Pada sesi sinkronus, peserta mengikuti pelatihan dengan tatap muka secara virtual bersama narasumber. Sedangkan pada sesi asinkronus, peserta mempelajari materi dan mengerjakan tugas – tugas yang telah disiapkan oleh para narasumber melalui platform Google Classroom. Dalam sesi sinkronus, hadir pula narasumber dari BBPPMPV BMTI, yaitu Bp. Dadan Hermawan, S.Pd, M.T.

Materi yang dibahas dalam IHT ini yaitu : Pendidikan yang Memerdekakan, Kerangka Kurikulum, Capaian Pembelajaran, Perangkat Ajar, Asesmen, dan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan. Keenam hal tersebut merupakan inti dari Model Pembelajaran yang akan diterapkan dalam Program Sekolah Penggerak. Sebagai tindak lanjut hasil pelatihan, Kurikulum Operasional Sekolah Penggerak akan diimplementasikan di SMK Mikael Surakarta pada jenjang Kelas 10 di bulan September.

Penulis,

Andre Wahyu