SMK Mikael Surakarta

Pelajar Pancasila

Selasa – Sabtu, 21 – 25 September 2021 sepuluh orang Guru SMK Mikael mengikuti Program Bimbingan Teknis Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5BK) Tahap 2 yang dilaksanakan oleh Direktorat SMK secara daring. Bimtek P5BK ini diperuntukkan bagi SMK Pusat Keunggulan (PK) dan dilaksanakan secara berkala. Selama  pelaksanaannya, peserta Bimtek dibagi ke dalam beberapa zoom meeting room yang masing-masing didampingi oleh co-fasilitator dan fasilitator nasional, dengan total peserta mencapai 4510 orang Guru SMK dari segala penjuru tanah air.

Dalam Bimtek P5BK ini, Dr. Wartanto, M.M.  selaku Plt Direktur SMK menyampaikan tujuan Bimtek P5BK, di antaranya adalah agar guru SMK dapat memahami substansi dari dimensi dan sub-elemen profil pelajar Pancasila. “Output Bimtek P5BK adalah guru SMK PK dapat memahami tentang substansi dari dimensi dan sub-elemen profil pelajar Pancasila, guru memahami tema-tema proyek profil pelajar Pancasila dan budaya kerja SMK yang memiliki eksploratif, holistik, dan kontesktual,” jelasnya.BapakWartanto menegaskan, Bimtek P5BK merupakan perwujudan dari generasi penerus bangsa, pelajar Indonesia yang menjadi harapan masa depan Indonesia untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Karenanya, pelajar Indonesia diminta mewujudkan pelajar Pancasila untuk terus meningkatkan kemampuan kompetensinya agar bisa memiliki kemampuan yang global, tambahnya.”

Profil Pelajar Pancasila

Dilansir dari laman http://ditpsd.kemdikbud.go.id/

Profil Pelajar Pancasila sesuai Visi dan Misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024: Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif seperti ditunjukkan oleh gambar berikut.

 

Pada kesempatan ini hadir pula Dirjen Pendidikan Vokasi, Bp. Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc, Ph.D. Beliau menyampaikan gambaran dan harapan terhadap lulusan pendidikan vokasi, yaitu setelah lulus jangan hanya mengandalkan ijazah, tetapi harus sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Beliau juga menyampaikan visi pendidikan Indonesia yang ingin diwujudkan melalui terciptanya Pelajar Pancasila, yaitu mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, dan berkepribadian dengan terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebhinekaan global.

Penulis,

Andre Wahyu

Home
Berita
Kontak
Galeri