Senin, 10 Oktober 2022

SMK Mikael mengadakan kegiatan seminar bagi para Guru bertajuk Growth Mindset. Narasumber  dalam seminar ini adalah Dr. Ketut Ima Ismara, M.Pd.,M.Kes., Dosen Universitas Negeri Yogyakarta. Selama kurang lebih 4 jam, Pak Ima mengenalkan perbedaan antara Fixed Mindset dan Growth Mindset kepada para Guru SMK Mikael di Aula Petrus Faber.

Menurut Pak Ima, Salah satu kunci untuk dapat beralih ke Growth mindset adalah dengan mengubah kata-kata atau kebiasaan kita selama ini. Misalnya, ketika kita terbentur dengan satu persoalan yang tidak dapat diselesaikan atau belum pernah dihadapi, biasanya kita akan mengatakan “saya tidak bisa”,  atau “Mudah saja buat mereka, karena mereka lebih pandai”, atau “gini aja cukup” dan lain sebagainya.

Grwoth Mindset mengajak kita untuk berpikir : apakah saya sudah mencoba untuk melakukan yang terbaik? Apakah saya sudah menggunakan berbagai metode untuk memecahkan persoalan? Apakah kita ketika orang lain bisa, kita bertanya-tanya bagaimana cara mereka melakukannya? Tidak sebaliknya mudah menyerah, dan masih banyak lagi lainnya.

Growth mindset dapat menjadikan pribadi seseorang dan lembaga menjadi lebih unggul dengan cara memanfaatkan semua aset yang potensial, menciptakan gagasan  dan ide perubahan kemudian langsung melakukan aksi.

Penulis,

Andre Wahyu