Jl. Mojo No. 1 Karangasem, Laweyan, Surakarta
Telp. 0271-712728
Fax. 0271-728681
info@smkmikael.sch.id
Sabtu – Minggu, 9 – 10 Oktober 2021 SMK Mikael mengirimkan 2 orang Guru, yaitu Bp. Filipus Herlin Winandra, S.Pd dan Bp. Dwi Listyanto, S.Pd untuk mengikuti kegiatan Pelatihan Penyusunan Soal Model AKM yang diselenggarakan oleh MPK KAS bekerjasama dengan BKS Kevikepan Semarang di Rumah Retret Panti Samadi Nasaret, Semarang.
Kegiatan dibuka dengan sambutan Ketua BKS Kevikepan Semarang. Beliau menyampaikan Esensi dari AKM, harapan bahwa AKM mampu menampilkan profil pelajar Pancasila serta Sekolah Katolik harus bisa bertahan dan terus eksis.
Pada Sesi 1, beberapa hal disampaikan oleh narasumber, Dr. Ninik Kristiani, M. Pd, di antaranya : tentang Penyederhanaan RPP, Program guru penggerak, Program sekolah penggerak dan Pembelajaran paradigma baru. Selanjutnya peserta diajak untuk melihat Implikasi AKM dalam pembelajaran, menyusun perangkat pembelajaran, dan menyusun soal dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS).
Setelah makan malam, peserta bersama-sama menyusun Modul Ajar dalam beberapa kelompok kecil. Narasumber memberikan pendampingan bagaimana caranya menyusun Silabus yang ideal untuk pembelajaran.
Keesokan harinya, setelah menikmati makan pagi, peserta melanjutkan kegiatan penyusunan silabus, penyusunan RPP satu lembar dengan sitimatika yang runtut dan Pembelajaran berbasis projek dengan logika berpikir terbalik, yaitu menentukan dulu projek apa yang akan dibuat kemudian baru diturunkan mapel apa yang bisa berkolaborasi. Untuk aplikasi RPP selembar ditambahkan jenis model pembelajaran dan jenis metode pembelajaran.
Pada pukul 12.00 WIB peserta menikmati makan siang bersama kemudian melanjutkan Penyusunan RPP dengan camva. Pada sesi terakhir peserta menyusun soal model AKM. Menurut narasumber, yang membedakan soal model AKM dengan soal biasa terletak pada stimulus pada butir soal. Dengan pelatihan penyusunan Soal Model AKM ini diharapkan sekolah-sekolah Katolik dapat mendukung kebijakan pemerintah dalam menerapkan Asesmen Kompetensi Minimum.
Penulis,
Andre Wahyu