Senin, 11 Juni 2022, kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS bagi siswa baru angkatan 60 dimulai. MPLS merupakan sebuah kegiatan rutin yang dilakukan sekolah diawal tahun pembelajaran untuk mengenalkan suasana atau kondisi lingkungan sekolah bagi para siswa baru. MPLS bagi Mico 60 dilaksanakan selama 5 hari dengan tema besar “Terampil dan Berbelarasa”.

Hari pertama dibuka dengan upacara yang dipimpin oleh Kepala Sekolah, Bapak Drs. St. Maryata, M.Pd kemudian dilanjutkan dengan pemaparan tentang Profil Sekolah, Kurikulum Pendidikan di SMK Mikael, berlatih menyanyikan Mars Mikael dan Lagu Bendera Mikael serta Menulis Refleksi di Aula. Setelah mendengarkan pemaparan, peserta didik baru menuju lapangan olahraga untuk diajarkan tentang keutamaan inti (core values) sekolah yang pertama yaitu “Competence” oleh panitia inti yang terdiri dari Guru dan kakak kelas. Cara melatih siswa agar dapat mewujudkan keutamaan inti tersebut melalui sebuah dinamika besar yang dinamakan “Give Me Precission”. Peserta didik dibagi menjadi dua kelompok besar dan diharuskan untuk membentuk sebuah bangun datar. Selain itu setiap siswa Mico 60 wajib membawa menu yang dberikan di hari sebelumnya berupa teka teki, sehingga melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat berpikir secara terampil dan kreatif sesuai dengan tema yang diangkat di hari pertama.

Pada hari kedua peserta didik memperoleh pemaparan tentang Wawasan Kebangsaan, Spiritualitas Ignatian, Lingkungan Sekolah dan Personalia, dan belajar Theme Song MPLS dari para Guru. Setelah sesi pemaparan,peserta didik baru diajarkan tentang keutamaan yang kedua yaitu “Conscience”. Cara melatih siswa agar dapat mewujudkan keutamaan itu melalui sebuah dinamika besar yang dinamakan “Finding Your Shoes”. Peserta dibagi menjadi 32 grup, kemudian semua peserta didik melepas sepatunya lalu dikumpulkan ditengah lapangan. Setelah itu setiap siswa harus mendapatkan sepatunya dan memakai pada kakinya kembali dalam waktu tertentu. Pada permainan ini siswa dituntut agar menurunkan sikap egoisnya atau ingin menang sendiri tanpa mempedulikan sekitar. Dinamika ini juga mengajarkan tentang semangat Man For Others, dimana setiap anggota grup harus percaya penuh kepada ketua kelompoknya.

Di hari ketiga peserta MPLS memperoleh penjelasan tentang Administrasi Keuangan & Perpustakaan, Buku  Pedoman Siswa, dan kegiatan Ekstrakurikuler. Setelah mendengarkan pemaparan, peserta didik baru diajarkan tentang keutamaan yang ketiga yaitu “Compassion”. Cara melatih siswa agar dapat mewujudkan keuatamaan itu melalui sebuah dinamika besar yang dinamakan “Mencari Benda Unik”. Dalam dinamika ini setiap siswa ditugaskan untuk mencari benda yang menurutnya unik yang berada di dalam SMK Mikael. Setelah mendapatkan benda yang mereka anggap unik, siswa berkumpul di SC lagi kemudian mendiskusikan bersama kelompoknya dan menentukan benda yang paling unik dalam kelompok tersebut, setelah itu dipresentasikan di depan kelompok lain. Dinamika ini mengajarkan tentang bagaimana cara menggunakan hati nurani yang benar seperti dalam mengambil barang apakah benda tersebut perlu mendapatkan izin dahulu atau ketika memetik bunga, apakah tidak memikirkan kondisi tumbuhan tersebut dan sebagainnya.

Pada hari keempat peserta mendapatkan wawasan tentang Media Sosial, Protokol Kesehatan dan Protokol Perlindungan Peserta Didik, serta program Sekolah Adiwiyata. Selanjutnya peserta didik baru diajarkan tentang keutamaan inti yang terakhir yaitu “Commitment”. Cara melatih siswa agar dapat mewujudkan keutamaan itu melalui sebuah dinamika besar yang dinamakan “Membentuk Kata”. Dalam dinamika ini peserta harus membentuk sebuah kata dengan mendengarkan instruksi dari berbagai ketua kelompok sedangkan anggota kelompok menutup matanya. Sebelum memulai dinamika ini setiap siswa harus berkomitment atau setia pada janji kalau akan mengikuti instruksi yang diberikan dan menerima resiko atau konsekuensi jika salah. Dinamika ini mengajarkan tentang bagaimana berkomitmen yag sesuai dengan hati dan perbuatan yang dilakukan. Selain dinamika besar ini juga terdapat dinamika rutin yaitu “Show Your Intergrity”, dimana setiap siswa harus mencari tanda tangan dari sesama teman angkatan, panitia, atau guru, untuk membuat peserta berkenalan dengan teman satu angkatannya, panitia atau dengan guru yang mengajar di sekolah.

Setelah 4 hari belajar tentang seluk beluk sekolah dan memaknai 4C, seluruh peserta melakukan bakti sosial di lingkungan sekitar sekolah didampingi oleh Tim Angelus. Setiap kelas diberi rute yang berbeda dan diharuskan untuk mengumpulkan sampah dan membersihkan area yang dilewati. Rute pertama yaitu disekitar SC, rute kedua menuju Pasar Kleco, rute ketiga yaitu disekitar Pondok Pesantren Assalam, dan rute yang terakhir yaitu di sekitar Tugu Mahkuta. Bakti Sosial ini bertujuan untuk menanamkan rasa cinta terhadap lingkungan sekaligus mengenalkan SMK Mikael kepada masyarakat sekitar. Selesai pelaksanaan Baksos dan istirahat, peserta mengikuti sesi penjelasan tentang OSIS, Campus Ministry dan Mico Mania.

Pada sore hari, kegiatan MPLS diisi dengan pentas seni yang menampilkan pertunjukan dari setiap kelas, ditutup dengan penampilan band dari Guru dan Panitia. Setelah penampilan terakhir, peserta MPLS menuju Pamplona untuk menjalani inagurasi, yaitu upacara penerimaan siswa baru ke dalam keluarga besar SMK Mikael.

Para orang tua yang telah menunggu di area Sport Center dilibatkan dalam kegiatan MPLS ini dengan acara bertajuk Love Parents. Peserta MPLS dipersilahkan untuk menemui orang tuanya masing-masing kemudian mengungkapkan hormat dan terima kepada orang tua. Air mata pun berderai dalam acara ini, karena selama 1 minggu menjalani MPLS, para orang tua juga ikut “repot”menyiapkan menu dan kelengkapan anak-anaknya, dan hari ini dengan bangga mereka menyaksikan anak-anaknya telah selesai menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah.

Selesai sudah MPLS bagi siswa baru tahun ini. Semoga Mico 60 dapat memaknai semangat 4C melalui berbagai sesi dan dinamika yang telah dijalani bersama Guru dan kakak kelas dan siap mengikuti Kegiatan Belajar di SMK Katolik Santo Mikael Surakarta tercinta.

MICO JOS!!!

Penulis : Naufal Panduyono – Sekretaris OSIS

Editor : Andre Wahyu