SMK Mikael Surakarta

LATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT MADYA

Senin-Jumat, 27 – 31 Maret 2023 siswa Kelas XI mengikuti kegiatan Latihan Kepemimpinan Tingkat Madya (LKTM). LKTM bagi siswa Kelas XI merupakan formasi (pembentukan karakter) siswa dalam lingkup kepemimpinan sosial (social leadership). Dalam kegiatan ini, seluruh siswa kelas XI diajak untuk mengembangkan kompetensi sosial mereka, yaitu dengan cara mendampingi siswa-siswi PAUD, TK hingga SD. Dinamika yang dijalani mulai dari membantu Guru dalam penyelenggaraan KBM di dalam kelas, mendampingi kegiatan siswa di luar kelas seperti olahraga, kerja bakti, hingga menemani siswa dalam kegiatan di luar sekolah, seperti outing class misalnya. Selama menjalani LKTM, siswa SMK Mikael tinggal bersama dengan para orangtua asuh, yaitu bapak atau ibu guru. Selama tinggal bersama orang tua asuh, para siswa membantu mengerjakan berbagai pekerjaan rumah, ikut merawat ternak, membantu membuat kerajinan yang menjadi usaha sampingan orang tua asuh, dan sebagainya.

Dalam melaksanakan kegiatan LKTM ini, SMK Katolik St. Mikael Surakarta bekerja sama dengan Yayasan Kanisius Cabang Surakarta dan Yayasan Kanisius Cabang Yogyakarta.

Sebelum diberangkatkan tidak seorang siswa pun yang mengetahui tujuan mereka. Bahkan para orang tua pun tidak. Mereka baru mengetahui tujuan penugasan di hari Senin pagi, yaitu sebelum diberangkatkan. Dengan berbagai keterbatasan yang ada; hanya membawa roti, snack dan air minum, uang saku 20rb, dan tidak boleh membawa HP,  mereka diajak untuk mengasah kemampuan sosial dengan bertanya kepada orang-orang yang mereka jumpai di perjalanan agar bisa sampai tujuan. Semua perjalanan para siswa menuju sekolah tujuan ditempuh dengan menggunakan angkutan umum dan dilanjutkan dengan berjalan kaki. Beberapa moda transportasi digunakan, mulai dari bus Batik Solo Trans (BST), bus Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP), bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP), hingga kereta api.

Di hari ketiga dan keempat, para Wali Kelas dan Tim Kesiswaan mengunjungi para siswa. Para pendamping berdialog dengan para siswa, Kepala Sekolah, Guru dan orangtua asuh. Kesempatan ini digunakan untuk saling berbagi informasi tentang perasaan-perasaan yang dirasakan, bagaimana kesan-kesan yang didapatkan, menampung saran untuk perbaikan kegiatan ini di tahun depan, serta membaca buku refleksi para siswa selama mengikuti kegiatan ini. Di hari pertama ada kelompok yang tersesat ketika mencari sekolah yang dituju sehingga harus dicari oleh pihak sekolah tujuan karena para siswa dalam kelompok ini kurang memahami instruksi atau rute alamat yang diberikan. Beberapa siswa mengaku ada rasa malas dan canggung di hari pertama dan kedua, namun setelah hari ketiga mereka mulai bisa menikmati. Selain itu beberapa siswa mengatakan bahwa durasi kegiatannya kurang lama, bahkan ada yang minta ditambah beberapa hari lagi tapi dengan syarat boleh bawa HP. Halah… 😊

Di hari terakhir, para siswa yang ditugaskan ke berbagai tempat di kota Surakarta dan Yogyakarta tersebut kembali berkumpul di SMK Katolik St. Mikael Surakarta. Kegiatan ini ditutup dengan refleksi bersama dan dirayakan dengan perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Romo Alfonsus Ardi Jatmiko, SJ.

 

 

Penulis : Andre Wahyu

Home
Berita
Kontak
Galeri